Dracula Vs. Vampire (Perbedaan Dacula dan Vampir)
Dracula adalah sebuah tokoh fiksi karangan Bram Stoker dalam novelnya yang berjudul Dracula (1897). Dracula adalah nama dari
His hand actually seemed like a steel vice that could have crushed mine if he had chosen.
Sebenarnya, tangannya seperti tang baja yang bisa saja meremukkan tanganku jika ia mau.
Selain itu, Dracula juga di gambarkan memiliki banyak kemampuan, seperti merubah dirinya menjadi kelelawar dan diduga pula bisa merubah dirinya menjadi anjing, mengendalikan cuaca, mengendalikan binatang, dan mempengaruhi pikiran orang yang ia kehendaki. Dracula bisa mendatangkan kabut dan badai untuk melindungi dirinya. Namun kekuatan kendalinya hanya bersifat lokal dan kuatnya juga tergantung dari kekuatannya (semakin banyak darah yang di minum, ia semakin kuat). Lalu, binatang yang bisa ia kendalikan adalah tikus dan serigala. Selain itu, ia juga di gambarkan sebagai orang yang kaya raya. Dalam novel tersebut, Count Dracula di gambarkan telah membeli beberapa rumah kuno beserta gereja yang ada di dekatnya dalam waktu yang bersamaan. Kastilnya yang ada di Transylvania juga sangat besar dan megah, tapi tentu saja sangat sepi karena tak ada satu pun pelayan yang tinggal untuk melayani. Ia juga tidak butuh makan dan minum. Ia hanya hidup bersama tiga orang wanita (kemungkinan sepupu-sepupunya) yang juga merupakan vampir. Count Dracula juga sangat pintar, ia bisa bebicara banyak bahasa dan memahami banyak budaya dan permasalahan politik. Bukan kebetulan ia pintar, karena ia telah hidup ratusan tahun dan membaca banyak sekali buku. Di kastilnya, koleksi buku di perpustakaan pribadinya sangat banyak. Yang jelas ia adalah vampir yang sangat luar biasa. Ia telah bertahan dalam beberapa peperangan yang pernah ia lewati melawan bangsa Turk, Wallachian, dan Saxon. Tapi, walaupun ia terlihat sangat tanggung, sebenarnya ia juga memiliki kelemahan.
Count Dracula, takut dengan bawang, bunga mawar liar yang baunya seperti bawang, holy water (air suci yang biasanya di pakai untuk membaptis), Wafer
(roti kering yang berbentuk bulat dan tipis-biasanya di bagikan kepada
orang-orang dalam upacara keagamaan kristiani, jamuan makan suci), dan crusific
(salib). Cara mengalahkannya adalah dengan menusuk jantungnya dengan
besi, lalu penggal kepalanya dan masukkan besi panjang dalam badannya,
lalu masukkan bawang putih dalam mulutnya. Mati deh, well, maksudnya jadi the Dead, dan bukan the Undead lagi. Count Dracula tidur di siang hari, dan aktif di malam hari. Jadi Dracula itu nocturnal.
Tapi, sebenarnya, di siang hari, Count Dracula itu bisa keluar, ia sama
kuatnya seperti di malam hari. Waktu-waktu saat ia melemah adalah
sesaat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya matahari.
Tapi, tentu saja ia lebih memilih tidur di siang hari dari pada
beraktivitas, vampir kan butuh istirahat juga. Dan, tidak seperti kita
yang tidurnya di tempat tidur, Dracula tidurnya di peti mati. Jadi, jika
ia hendak bepergian jauh dari kastilnya, ia harus membawa peti matinya
untuk tidur sewaktu-waktu ia ingin istirahat. Dalam novel, saat ia
hendak pergi ke London, ia membawa 50 peti matinya yang di sebarkan di
beberapa rumah barunya. Selain untuk tempat istirahat sewaktu-waktu saat
ia lelah, juga sebagai tempat perlindungannya (mengelabuhi para
pemburunya). Nah itu lah Dracula.
Lalu bagaimana dengan Vampir? Vampir itu jenis makhluk Undead.
Mudahnya, Vampir itu spesiesnya, Dracula itu namanya. Ibaratnya, Manusia
itu spesiesnya, Jenny itu namanya. Vampir itu adalah makhluk yang tidak
mati akibat gigitan vampir lain. Contoh mudahnya sama seperti di Novel
atau film Twilight. Tapi, tentu saja kemampuan vampir itu
berbeda-beda (bisa jadi tergantung umurnya ya). Jelaslah sudah,
perbedaan antara Vampir dan Dracula, yang aslinya sama. Banyak yang
bingung membedakan antara vampir dan Dracula. Mereka sama-sama minum
darah, tubuhnya sama-sama pucat, tapi kok beda ya, gitu biasanya yang
pada bingung. Padahal ya Dracula itu vampir juga, cuma namanya aja Count
Dracula. Bahkan ada yang sampai bilang kalau vampir itu Dracula. Ya
kebalik lah ya, yang benar kan Dracula itu vampir. Well, bisa di maklumi sih, soalnya popularitas Dracula itu luar biasa dulunya, waktu novel/film Twilight belum muncul. ha..ha..ha..
Dan, seiring berkembangnya zaman (berdasarkan novel Twilight saga), vampir sudah tidak lagi membawa-bawa petinya kalau mau pergi-pergi sekarang. Baca saja Novel Twilight Saga. Vampir di gambarkan memiliki mobil mewah dan rumah mewah, jadi kalau mau pergi, tinggal nangkring di mobil, terus kalau capek, tinggal check-in di
hotel. Ia juga sudah tidak perlu lagi tidur, buktinya Edward cs. tidak
tidur sama sekali. Dan, Vampir zaman sekarang juga sudah hobi
berbelanja, lihat saja Alice Cullen yang sangat stylish. Kalau
tidak hobi belanja, dari mana pula dia punya baju-baju cantik ya. Vampir
juga sudah kehilangan kemampuan untuk mengendalikan cuaca dan binatang.
Sekarang kemampuannya lebih di sesuaikan dengan trend zaman ini (sepertinya terinspirasi dari film X-man)
seperti bisa membaca pikiran (Edward Cullen), membaca masa depan (Alice
Cullen), menyiksa dengan pikiran (Jane - Voltury), Membaca pikiran
dengan menyentuh tangan (Aro - Voltury), melindungi diri dengan pikiran
(Bella Cullen), dll. Bahkan, vampir juga sudah mengenal yang namanya
Vegetarian (Keluarga Cullen dan Keluarganya Ariana - kalau tidak salah).
Selain itu, Kalau di zamannya Count Dracula, Count bisa mengendalikan
serigala, di zaman sekarang serigala malah jadi musuh bebuyutan vampir. Well, tentu saja mau di buat seperti apa itu terserah pengarangnya. So, anyone wants to add other unique feature of vampire? I'll waiting for it.


No comments:
Post a Comment