Pages

Tuesday, November 25, 2014

Perbedaan Drakula dan Vampir

Dracula Vs. Vampire (Perbedaan Dacula dan Vampir)

Dracula dan Vampir adalah makhluk yang sama-sama berasal dari manusia mati yang darahnya teraliri venom vampir. Mereka sama-sama makhluk yang disebut sebagai Undead (yang tidak mati). Jadi, aslinya, vampir dan dracula itu sama atau beda? Well, mudahnya gini, Dracula itu ya vampir, tapi vampir belum tentu Dracula. Tapi, lebih tepatnya, mereka itu agak berbeda. Bukan berbeda dalam hal bentuk, tapi beda dalam hal kemampuan. Karena Dracula itu di gambarkan sebagai Undead yang kaya raya dan sangat hebat. Sedangkan Vampir? Ah, sama. Lebih Jelasnya, mari bahas asal usulnya saja.


Dracula adalah sebuah tokoh fiksi karangan Bram Stoker dalam novelnya yang berjudul Dracula (1897). Dracula adalah nama dari seorang sesosok vampir yang di gambarkan sangat tangguh. Dalam novel tersebut, nama Dracula lebih di kenal dengan sebutan Count Dracula. Ia adalah seorang bangsawan Eropa yang bertempat tinggal di Transylvania, Rumania. Dalam novel tersebut ia di gambarkan sebagai makhluk yang bentuk tubuhnya sama seperti manusia, hanya saja kulitnya sangat pucat, giginya sangat putih, bibirnya merah, hidungnya mancung, tinggi menjulang, sehingga terlihat 'lancip' (penampilannya sangat menonjol, karena sangat berbeda dengan manusia normal). Ia juga sangat kuat, dingin, dan tubuhnya sekeras baja.

His hand actually seemed like a steel vice that could have crushed mine if he had chosen.
Sebenarnya, tangannya seperti tang baja yang bisa saja meremukkan tanganku jika ia mau.
(Stoker, 1897: 17)

Selain itu, Dracula juga di gambarkan memiliki banyak kemampuan, seperti merubah dirinya menjadi kelelawar dan diduga pula bisa merubah dirinya menjadi anjing, mengendalikan cuaca, mengendalikan binatang, dan mempengaruhi pikiran orang yang ia kehendaki. Dracula bisa mendatangkan kabut dan badai untuk melindungi dirinya. Namun kekuatan kendalinya hanya bersifat lokal dan kuatnya juga tergantung dari kekuatannya (semakin banyak darah yang di minum, ia semakin kuat). Lalu, binatang yang bisa ia kendalikan adalah tikus dan serigala. Selain itu, ia juga di gambarkan sebagai orang yang kaya raya. Dalam novel tersebut, Count Dracula di gambarkan telah membeli beberapa rumah kuno beserta gereja yang ada di dekatnya dalam waktu yang bersamaan. Kastilnya yang ada di Transylvania juga sangat besar dan megah, tapi tentu saja sangat sepi karena tak ada satu pun pelayan yang tinggal untuk melayani. Ia juga tidak butuh makan dan minum. Ia hanya hidup bersama tiga orang wanita (kemungkinan sepupu-sepupunya) yang juga merupakan vampir. Count Dracula juga sangat pintar, ia bisa bebicara banyak bahasa dan memahami banyak budaya dan permasalahan politik. Bukan kebetulan ia pintar, karena ia telah hidup ratusan tahun dan membaca banyak sekali buku. Di kastilnya, koleksi buku di perpustakaan pribadinya sangat banyak. Yang jelas ia adalah vampir yang sangat luar biasa. Ia telah bertahan dalam beberapa peperangan yang pernah ia lewati melawan bangsa Turk, Wallachian, dan Saxon. Tapi, walaupun ia terlihat sangat tanggung, sebenarnya ia juga memiliki kelemahan.
Count Dracula, takut dengan bawang, bunga mawar liar yang baunya seperti bawang,  holy water (air suci yang biasanya di pakai untuk membaptis), Wafer (roti kering yang berbentuk bulat dan tipis-biasanya di bagikan kepada orang-orang dalam upacara keagamaan kristiani, jamuan makan suci), dan crusific (salib). Cara mengalahkannya adalah dengan menusuk jantungnya dengan besi, lalu penggal kepalanya dan masukkan besi panjang dalam badannya, lalu masukkan bawang putih dalam mulutnya. Mati deh, well, maksudnya jadi the Dead, dan bukan the Undead lagi. Count Dracula tidur di siang hari, dan aktif di malam hari. Jadi Dracula itu nocturnal. Tapi, sebenarnya, di siang hari, Count Dracula itu bisa keluar, ia sama kuatnya seperti di malam hari. Waktu-waktu saat ia melemah adalah sesaat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya matahari. Tapi, tentu saja ia lebih memilih tidur di siang hari dari pada beraktivitas, vampir kan butuh istirahat juga. Dan, tidak seperti kita yang tidurnya di tempat tidur, Dracula tidurnya di peti mati. Jadi, jika ia hendak bepergian jauh dari kastilnya, ia harus membawa peti matinya untuk tidur sewaktu-waktu ia ingin istirahat. Dalam novel, saat ia hendak pergi ke London, ia membawa 50 peti matinya yang di sebarkan di beberapa rumah barunya. Selain untuk tempat istirahat sewaktu-waktu saat ia lelah, juga sebagai tempat perlindungannya (mengelabuhi para pemburunya). Nah itu lah Dracula.
Lalu bagaimana dengan Vampir? Vampir itu jenis makhluk Undead. Mudahnya, Vampir itu spesiesnya, Dracula itu namanya. Ibaratnya, Manusia itu spesiesnya, Jenny itu namanya. Vampir itu adalah makhluk yang tidak mati akibat gigitan vampir lain. Contoh mudahnya sama seperti di Novel atau film Twilight. Tapi, tentu saja kemampuan vampir itu berbeda-beda (bisa jadi tergantung umurnya ya). Jelaslah sudah, perbedaan antara Vampir dan Dracula, yang aslinya sama. Banyak yang bingung membedakan antara vampir dan Dracula. Mereka sama-sama minum darah, tubuhnya sama-sama pucat, tapi kok beda ya, gitu biasanya yang pada bingung. Padahal ya Dracula itu vampir juga, cuma namanya aja Count Dracula. Bahkan ada yang sampai bilang kalau vampir itu Dracula. Ya kebalik lah ya, yang benar kan Dracula itu vampir. Well, bisa di maklumi sih, soalnya popularitas Dracula itu luar biasa dulunya, waktu novel/film Twilight belum muncul. ha..ha..ha..
Dan, seiring berkembangnya zaman (berdasarkan novel Twilight saga), vampir sudah tidak lagi membawa-bawa petinya kalau mau pergi-pergi sekarang. Baca saja Novel Twilight Saga. Vampir di gambarkan memiliki mobil mewah dan rumah mewah, jadi kalau mau pergi, tinggal nangkring di mobil, terus kalau capek, tinggal check-in di hotel. Ia juga sudah tidak perlu lagi tidur, buktinya Edward cs. tidak tidur sama sekali. Dan, Vampir zaman sekarang juga sudah hobi berbelanja, lihat saja Alice Cullen yang sangat stylish. Kalau tidak hobi belanja, dari mana pula dia punya baju-baju cantik ya. Vampir juga sudah kehilangan kemampuan untuk mengendalikan cuaca dan binatang. Sekarang kemampuannya lebih di sesuaikan dengan trend zaman ini (sepertinya terinspirasi dari film X-man) seperti bisa membaca pikiran (Edward Cullen), membaca masa depan (Alice Cullen), menyiksa dengan pikiran (Jane - Voltury), Membaca pikiran dengan menyentuh tangan (Aro - Voltury), melindungi diri dengan pikiran (Bella Cullen), dll. Bahkan, vampir juga sudah mengenal yang namanya Vegetarian (Keluarga Cullen dan Keluarganya Ariana - kalau tidak salah). Selain itu, Kalau di zamannya Count Dracula, Count bisa mengendalikan serigala, di zaman sekarang serigala malah jadi musuh bebuyutan vampir. Well, tentu saja mau di buat seperti apa itu terserah pengarangnya. So, anyone wants to add other unique feature of vampire? I'll waiting for it.

No comments:

Post a Comment