Selama ini sejarah mencatat bahwa Cleopatra tewas karena gigitan ular
kobra.Bukan gigitan ular kobra seperti yang diyakini selama ini,
melainkan ramuan obat yang memungkinkannya tewas dalam keadaan masih
tetap cantik.Ilmuwan asal Jerman berpendapat, Cleopatra tewas setelah
mengonsumsi jenis narkoba, termasuk opium.Profesor dan sejarawan asal
Universitas Trier, Christoph Schaefer memiliki bukti bahwa ratu Mesir
kuno itu tewas karena campuran opium, hemlock (sejenis pinus beracun),
dan aconitum (sejenis tanaman beracun).
"Ratu Cleopatra terkenal
akan kecantikannya tapi kematiannya penuh penderitaan," kata dia,
seperti dikutip dari laman The Telegraph. Selama ini, Cleopatra
diketahui mati bunuh diri pada 30 Sebelum Masehi, setelah memasukkan
anggota tubuhnya ke dalam keranjang penuh ular kobra.
Trier
kemudian melakukan eksepedisi bersama ahli lain ke Alexandria, Mesir dan
meneliti dokumen kuno serta berkonsultasi dengan ahli ular. "Cleopatra
ingin agar kecantikannya diingat setelah dia mati dengan membuat mitos
atas kecantikannya," kata dia dalam acara Adventure Science yang
ditayangkan stasiun televisi Jerman, ZDF.
"Dia kemungkinan
menegak cocktail opium, hemlock, dan aconitum. Di masa itu, campuran ini
diketahui sebagai ramuan mematikan dan lebih cepat dari bisa ular,"
kata dia. Jika bisa ular mematikan dalam hitungan hari, ramuan ini hanya
dalam hitungan jam.
Cleopatra (51SM - 30 SM) adalah pemimpin
terakhir yang memerintah Mesir di era pharaoh. Setelah dia meninggal,
Mesir masuk dalam provinsi Romawi. Untuk menumpas pemberontakan di
pemerintahannya, dia lalu bersekutu dengan penguasa Romawi Julius
Caesar. Dari hubungannya bersama Julius, Cleopatra punya seorang anak.
Di saat bersamaan, dia pun memiliki hubungan khusus dengan Jenderal
Romawi Mark Anthony. Dari hubungan ini, mereka punya tiga anak.
Ratu
yang menguasai Mesir kuno antara tahun 51-30 SM tersebut memang
terkenal akan kecantikannya. Sayang, di usia ke-39 tahun ia mati bunuh
diri dengan sangat tragis menyusul kematian Mark Antonius kekasihnya,
yang merupakan panglima perang kerajaan Roma.
No comments:
Post a Comment